Monday, April 18, 2011

Biarkan Aku menyintaimu...




cinta datang ketika aku begitu haus dan dahaga oleh seteguk air kasihnya...

namun cinta berubah sangat menyakitkan.. ketika aku harus tahu sebabnya,

dimana kemelut hati menjadi pipihan tulang rindu...

dan hujan hati menjadi tambang mutiara lautan jiwa yang tabah menerima..

ku belajar untuk mencintai dalam bentuk sederhana...

akan tetapi cinta membalas dengan menghancurkan aku dengan keluar biasaaannya...

yang menjadikan banyak jiwa terluka kerananya ….


tersayat sembilu pilu dalam ulu hati....

merasuk lekat pada sukma bernyawa ini...,

cinta membuatku hidup sekaligus membuatku setengah mati... memperjuangkannya....

maka uraikanlah.. dengan lembut tutur katamu...

jalinkanlah antara satu dengan yang lainnya atas warna kejujuran itu...

cinta mampu bertahan saat getirnya membaur lepas menindas dalam ruang hati yang luas...

cinta juga sanggup untuk meluluh lantahkan keping – keping asa dengan seketika...

tak akan ada ujung dan pangkalnya ketika semua harus terhenyak mendengar kata cinta ini...

tiada satupun yang kan mengerti dengan cinta itu sendiri yang ternyata masih bisu...

menjadikan enggan namun tak dapat berpaling dalam dunia yang hampa tanpa rasa...

dari segala Kuasa-Nya...

inilah cinta...,

cinta yang begitu abstrack untukku melukiskannya..

rasa yang begitu kelu ketika ku harus menerima....

rasa yang begitu mulia... di saat mengikis ego menjadi mengerti...

merubah nada tinggi menjadi lebih rendah...

menyenandungkan asmara menjadi syahdu...

menyimbolkan rindu dalam satu ikatnya,

saat badai hati menghempaskan sudut – sudut penyangga sukma...

runtutan rasa menjadikan pelik dalam setiap logika..

rasa yang begitu rumit dan sulit untukku menjelaskannya...

namun begitulah adanya... cinta .

kasih sayang berlumurkan pengertian....

peduli yang berselimutkan kesetiaan...

dan ikhlas yang bertemankan kesetiaan

apa lagi yang musti aku ucapkan?

sementara telah habis kata kugoreskan....

kau selalu ada dalam aliran darah penaku..

kau selalu ada dalam tinta hitamku

kanvas lukis rasa dan asaku...

aku hanya berharap dalam cinta .. ku tak akan memupuskan segala pinta dan doaku pada-Nya..

tentang aku dan dia...

cinta begitu hebat dalam membentuk siapa diriku sebenarnya...,

dan cinta-Nya telah membuatku membuka mata dan hati... untuk lebih jelas dalam mengenal erti cinta itu sendiri...


terima kasih untuk segalanya....


-Rosefarhana Rosly,18/4/2011,4.30am