Dengan Nama Allah Yang Maha Pemurah Lagi Maha Mengasihani~
Dikala kita baru sahaja ingin bertatih,
disaat ingin melangkah,
Kita terjatuh dan Terluka,
Subhanallah...
Begitu sakitnya yang dirasakan..
Kenapa aku yang perlu rasa sakitnya ini??
Kenapa aku yang perlu galas beratnya beban ini?
Kenapa aku yang perlu tanggung kelukaan ini?
Ya Allah,
Aku hanyalah hamba yang lemah,
Hamba yang hanya mempunyai iman yang nipis,
hamba yang sentiasa memerlukan pertolonganMU,
kenapa KAU timpakan ia kepadaku?
Kenapa KAU benarkan ia berlaku?
Kenapa aku yang KAU pilih?
sakitnya Ya Allah,
rasa yang perlu aku tanggung...
Peritnya....
Disaat rintihan ini bermain dibenak kita...Lupakah kita pada janji Allah?
:فرمان الله تعالى دالم أية 214 سورة البقرة :
أم حسبتم أن تدخلوا الجنة ولما يأتكم مثل الذين خلوا من قبلكم مستهم البأسآء والضراء وزلزلوا حتى يقول الرسول والذين ءامنوا معه متى نصر الله ألآ إن نصر الله قريب
Maksudnya : Adakah kamu menyangka bahawa kamu akan masuk syurga sedangkan belum datang kepadamu ujian sebagaimana yang pernah berlaku ke atas umat terdahulu sebelum kamu?. Mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan serta digoncangkan dengan pelbagai cubaan sehingga berkatalah rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya : “ Bilakah lagi akan datangnya pertolongan Allah?”.
Ingatlah sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat...Sabarlah wahai hati, Tabahlah wahai jiwa..Sesungguhnya Allah amat menyukai orang yang sabar...Sakit itu bukan selamanya...Pedih dan kelukaan itu akan sembuh jua...InsyaAllah...Ujian itu datang dari-NYA...kerana DIA ingin mendengar kita merintih kepadanya sepertiga malam..Dikala semua manusia nyenyak tidur...Disaat itulah DIA hanya mendengar rintihan kita...sepenuhnya...Setiap butir bicara kita...Allah sentiasa ada wahai jiwa yang sedih...wahai hati yang pilu...
''...Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar. (Yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan, 'Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un' (Sesungguhnya kita milik Allah dan sesungguhnya kepada-Nya kita kembali). Mereka itulah yang rnmendapat keberkahan yang sempurna dan rahmat dari Rabb mereka, dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk'' (Al-Baqarah: 155-157)
Janji Allah itu pasti...Sinar itu pasti muncul jua...bersabar...
''Tiada suatu bencana pun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab (Lauh Mahfudz) sebelum kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah mudah bagi Allah. (Kami jelaskan yang demikian itu) supaya kamu jangan berduka cita terhadap apa yang luput dari kamu, dan supaya kamu jangan terlalu gembira terhadap apa yang diberikan-Nya kepadamu. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong lagi membanggakan diri.'' (Al-Hadid: 22-23).
Lupakanlah ia jika masih kamu bersedih terhadapnya..Luputkanlah ia dari ingatan...InsyaAllah, Allah pasti bantu...Berdoa dan bersemangat~!!! Jangan dikenang lagi...Mungkin semua itu ada hikmahnya...Mungkin ada sebab dan musababnya...disaat kamu terpinga-pinga dan bersedih...Allah tahu dan Allah tidak pernah lupa...dan Allah pasti beri yang terbaik...Allah ambil ia dan Allah akan beri yang lebih baik...Jaga diri, Jaga iman, Jagalah solat...InsyaAllah...
wahai hati yang terluka, kamu diuji bukan kerana kamu bersifat lembut..kamu diuji untuk mengetahui betapa Allah amat menyayangimu...betapa Allah ingin kamu dekat denganNYA...Cintalah DIA wahai hati, lupakan segalanya yang membuatkan kamu terluka dan bersedih...segalanya akan berakhir...Biarlah masa yang merawatnya...Biarlah Hidayah Allah menyembuh lukanya...Biarlah cinta hakiki yang menghilangkan parutnya...Agar kamu akan lebih tabah dan kuat lepas ini...InsyaAllah...
Allah telah berfirman surah Muhammad ayat 31: “ Dan sesungguhnya kami benar benar hendak menguji kalian untuk kami ketahui siapa siapa diantara kalian yang berjihad dan tabah(sabar)"
Surah Al hadid ayat : 23: “supaya engkau jangan sedih kalau tidak mendapatkanapa apa supaya engkau jangan lupa daratan sekiranya mendapatkan dunia.”
KETABAHAN memerlukan temannya rapat… iaitu “SEMANGAT”.
Ketabahan tidak akan muncul sendirinya bila tiada “semangat” dan “semangat” muncul setelah proses “penerimaan”. Penerimaan adalah kita dapat menerima semua keadaan dan kenyataan yang ada, menerima semua kegagalan, menerima semua bentuk ’sakit’, jauh dan sebagainya
Walaupun Aku Sendiri...Aku Tetap Perlu Berdiri..Tanpa dia, Aku Pasti Akan Lebih Berjaya Kerana Aku Tahu Allah Akan Sentiasa Ada Buat Diriku~
S.E.M.A.N.G.A.T~!!!!
by:
